Skip to main content

Tentang Gadis Kecil

Hari ini aku ingin bercerita tentang gadis kecil, seperti ini ceritanya. 

Seorang gadis kecil dengan segala mimpi besar di kepalanya, pada hari ini, sekali lagi, sedang menapaki satu langkah kakinya ke atas menuju tingkat kedewasaan selanjutnya. Sebuah tingkat yang lebih sulit untuk dihidupi, tetapi mesti dijalani. 

Gadis kecil itu mampu melompati segala lubang yang pernah menghadangnya dengan percaya diri. Pernah beberapa kali terperosok, entah hanya berupa lubang dangkal, atau sampai terjerembab dan terjebak di lubang yang amat dalam, tetapi gadis kecil itu pada akhirnya selalu berhasil berdiri tegak dan melompat lebih tinggi. Kata menyerah seperti tidak ada di kamus kehidupannya, setidaknya itu yang aku lihat dari dirinya. Biarpun kakinya hanya mampu maju selangkah karena diterjang lelah, tetapi ia selalu menolak dijajah rasa kalah.

Keraguan, ketakutan, rasa lelah, dan frustrasi, tak jarang bersembunyi di balik senyum manisnya. Semua orang pasti pernah merasakan perasaan tidak menyenangkan, tidak terkecuali gadis kecil itu. Terkadang ia sedih hingga menangis, terkadang ia marah pada dunia dan dirinya sendiri hingga ingin berteriak, tetapi itu tidak lantas mengecilkan hatinya dan mengurung diri untuk menghadapi dunia di depan matanya. Keberaniannya untuk menghadapi segala yang menyergapnya, membuatku kagum.

Hari ini, tepat dua puluh empat tahun gadis kecil itu menjalani kehidupan, bertumbuh menjadi gadis cantik yang dicintai banyak orang. Untuk itu aku ingin mengucapkan selamat.

Selamat bertambah usia dan menua.

Selamat merayakan hari kelahiranmu. 

Selamat ulang tahun, kesayanganku!

Now cheer up, it's your day!

Comments

Popular posts from this blog

Masa Depan dan Misteri

Entah apa yang akan kita temui di depan sana nantinya. Aku juga tidak tahu. Hanya bisa menerka-nerka sesuatu yang belum pasti. Berkhayal akan terjadi apa di sana. Bermimpi akan seperti apa seharusnya hal itu terjadi. Namun ada satu hal penting yang sangat aku inginkan untuk terjadi: di waktu yang akan datang, aku dan kamu masih terus berjalan beriringan. Tentu saja masa depan tetap sulit ditebak, sedetail apa pun kamu memimpikannya. Bahkan jika kamu berhasil menghitung seluruh tetesan hujan yang jatuh ke tanah pada hari Kamis dari pukul dua siang hingga empat sore di dalam mimpimu itu. Pasti tetap akan ada yang meleset. Lalu berakhir pada ketakutan jika yang terjadi tidak sesuai harapan. Apa lagi jika yang terjadi malah jauh dari apa yang diinginkan. Tentu saja itu menyakitkan untuk dipikirkan. Tapi kamu tidak perlu khawatir berlebihan. Kita memang tidak bisa tau apa yang akan terjadi di depan sana, sebelum kita benar-benar bisa sampai ke sana dengan mengikuti sistem wa

Aku Kangen Kamu

Aku kangen kamu. Aku kangen duduk di sampingmu, lalu kita mulai membicarakan banyak hal; mulai dari yang remeh-temeh sampai ke hal yang serius. Aku kangen bercanda bersamamu. Aku kangen tertawa bersamamu. Aku kangen dengan candaanmu yang menggoda itu. :p Aku kangen dengan tangan isengmu yang suka mengelitikiku itu. Aku kangen suaramu yang selalu mampu melelehkanku. Aku kangen senyumanmu yang selalu berhasil membuatku lupa akan caranya berpijak di lantai. Aku kangen ketika kamu mulai mengeluh kelilipan di jalan saat kita sedang duduk berdua di sepeda motor Supra Fit butut hadiah dari papaku wkwk :p :p :p Aku kangen untuk membicarakan masa depan 'kita' bersamamu. Aku kangen untuk melayangkan cubitanku di pipimu. Aku kangen untuk mengacak-ngacak wajah dan rambutmu yang cantik itu. Aku kangen untuk menjadi pria manja dihadapanmu. Aku kangen duduk di taman berdua denganmu sembari mengobrol dan berteduh dari teriknya sengatan s

Retrospeksi

Dalam hitungan jam sebentar lagi tahun akan berganti, aku sejujurnya tidak ingin mengatakan kalimat klise ini, tapi menurutku memang ada benarnya juga, bahwa tidak terasa ternyata hari ini kita sudah berada di penghujung tahun, tepat di tanggal terakhir bulan Desember. Bagiku, ini adalah saat yang tepat untuk melakukan kilas balik, untuk mengingat kembali apa saja hal yang sudah kita lalui bersama, apa saja masalah yang sudah kita pecahkan bersama, apa saja kesulitan yang sudah kita hadapi bersama, apa saja kebodohan yang telah kita tertawai bersama, apa saja kejadian menyenangkan yang berakhir dengan senyum semringah kita berdua, juga kejadian lain yang berujung marah, sedih, kecewa, luka; segalanya yang terjadi di tahun ini, yang turut membentuk diri kita hari ini. Cobalah ingat kembali dan terima itu semua sebagai bagian dari dirimu, sekelam atau semenyenangkan apa pun, itulah kepingan-kepingan dalam perjalanan hidupmu yang merangkai kamu saat ini. Hal buruk banyak terjadi, tentu sa