Skip to main content

Posts

Showing posts from May, 2020

Sebuah Permintaan Maaf

Kepada kamu,  Aku minta maaf. Kamu benar, aku mengglorifikasi traumaku. Kamu lagi-lagi benar, aku adalah racun. Aku tidak akan berusaha membela diri atau mengelak setiap perkataanmu. Aku menyadari kekeliruanku. Aku mengetahui bahwa aku salah. Aku sama sekali tidak pernah berpikir untuk memanfaatkan rasa bersalahmu. Aku tidak pernah punya niat sejahat itu. Aku sadar, memintamu untuk berkali-kali mengucapkan maaf hanya akan memperbesar egoku. Aku bukannya diam saja dan membiarkan diriku dikalahkan oleh trauma. Aku selalu melawannya setiap kali perasaan itu muncul. Tapi aku tidak selalu menang, ada kalanya aku kalah. Rasa sakitnya sangat nyata, seperti benar-benar tertusuk oleh benda tajam. Padahal yang menusuk adalah pikiranku sendiri. Aku mengerti, kamu pasti lelah menghadapi situasi seperti ini berulang kali. Ini juga bukan keinginanku. Aku tidak pernah berkeinginan untuk menjadi seperti ini. Aku tidak pernah satu kali pun mempunyai keinginan untuk saling menyaki