Skip to main content

Posts

Showing posts from July, 2015

The Story of Us (Part 1)

Pernah nggak sih ketika kamu lagi sendirian di tempat yang sunyi dan tenang tiba-tiba kamu memikirkan tentang aku? Tentang kita? Pernah nggak sih kamu bertanya ke diri kamu sendiri kenapa kita bisa sampai pada tahap ini? Kenapa kita —dua kepala yang jelas-jelas berbeda dengan keegoisannya masing-masing —bisa bersatu untuk membangun hubungan ini? Pernah nggak sih kamu mikir kenapa aku dan kamu bisa saling jatuh cinta? Padahal kita belum pernah kenal sebelumnya. Kamu punya hidup dan ceritamu sendiri, aku pun juga demikian. Pernah nggak kamu terpikir bagaimana bisa semua hal-hal ini terjadi dan semua pertanyaan-pertanyaan itu muncul di kepala kita? Aku telah lama diserang oleh semua pertanyaan itu. Melalui tulisan ini, aku berusaha menjawabnya. Jujur, aku sendiri sebenarnya juga nggak ngerti kenapa hal ini bisa terjadi kepada kita. Dulu kamu punya pacar. Aku juga sibuk sama pacar-pacarku; laptop, internet, henpon, blog, seperangkat alat futsal, gitar bekas, dan kam... OKEH ST

Kisah Pria Sejati

Ini kisah tentang pria sejati. Tentang pria yang bersyukur dengan apa yang dipunya. Tentang pria yang tidak mengeluh saat ia tau bahwa dirinya jauh dari sempurna. Pria yang menyadari bahwa dirinya jauh lebih beruntung dari pria-pria lainnya. Pria yang tidak pernah menyerah walau lelah menghantuinya. Pria yang terus berjuang meski keringatnya telah bercampur darah. Pria yang mengakrabi rasa sakit untuk tetap berdiri kokoh. Pria ini bukannya sok kuat. Ia tetap bisa menangis saat hatinya teriris. Pria ini bukannya sok hebat. Ia tetap bisa terluka saat merasa kecewa. Namun pria ini tidak pernah berhenti untuk mengerjakan tugasnya. Tugas untuk menjaga cintanya. Menjaga bidadari yang amat dicintainya. Pria ini selalu bersyukur dengan bidadari yang dimilikinya. Bidadari yang walau pernah singgah di banyak hati, tetapi tetap ia jadikan sebagai dermaga terakhir. Karena yang pertama belum tentu akan terus bersama. Karena yang pertama belum tentu berakhir bahagia. Pria ini tidak pe

Masih Menghadapi Badai

Memikirkanmu yang sedang dilanda kesedihan di sana membuatku tidak bisa tidur. Padahal keadaan di sekitarku sepi. Sepi sekali. Hanya suara kipas angin di langit-langit kamarku dan suara dengkuran adikku serta papaku yang samar-samar terdengar di telingaku. Tapi tidak dengan isi kepalaku. Isi kepalaku riuh sekali. Seperti suara hujan deras disertai angin kencang yang mampu menumbangkan pohon-pohon besar yang sejak lama telah berdiri kokoh di pinggir jalan. Seperti suara amukan ombak yang menerpa dermaga kapal. Seperti suara teriakan segerombolan anak kecil—yang minta dikebiri pakai gergaji mesin—di masjid yang sedang membangunkan warga untuk sahur. Oh, ternyata mereka memang sedang membangunkan warga untuk sahur. Aku tidak mengerti, mengapa isi kepalaku serusuh ini padahal yang aku pikirkan semalaman ini hanyalah kamu? Maksudku bukan hanya malam ini saja aku memikirkan kamu. Bukan begitu. Aku selalu memikirkan kamu, hanya saja kali ini berbeda. Aku memikirkanmu beserta kesedihan-kesedi

Untuk Kamu Yang Bertambah Dewasa

Untuk kamu yang hari ini telah bertambah dewasa, hidup ini semakin hari semakin berat untuk dihadapi, untuk itu aku berharap semoga kedewasaanmu mampu membawa dirimu menjadi seseorang yang lebih kuat daripada sebelumnya agar kamu mampu menghadap segala tantangan yang akan menghampirimu nanti. Untuk kamu yang hari ini telah bertambah dewasa, jangan pernah menyerah dengan mimpimu. Biarkan segala imajinasi liar tumbuh dan berkembangbiak di kepalamu. Lalu jinakanlah imajinasi liar di kepalamu itu dengan cara mewujudkannya. Berusahalah untuk mewujudkan itu. Jangan takut untuk gagal. Aku di sini selalu mendukung dan mendoakan agar segala mimpimu dapat terwujud. Untuk kamu yang hari ini telah bertambah dewasa, jangan pernah lelah untuk terus memperbaiki diri. Kamu memang bukan sebuah barang rusak yang harus diperbaiki, tapi tidak ada salahnya untuk memperbaiki diri agar kamu bisa menjadi seseorang yang lebih baik di kemudian hari. Setidaknya untuk dirimu sendiri. Untuk kamu yang hari ini t