Skip to main content

Posts

Showing posts from October, 2015

Perempuan Pada Layar Telepon Genggamku

Tugas sekolah yang harus kukerjakan membuatku kembali terlambat untuk menenggelamkan diri dalam lautan mimpi. Aku harus menyelesaikannya jika tidak ingin mendengar sambaran petir bernada sarkastik dari guru yang menjengkelkan itu. Akhirnya aku malah jadi susah tidur. Aku mencoba menyelesaikan tugas itu secepat mungkin. Namun pekerjaanku berhenti tepat setelah aku menekan tombol power telepon genggamku dan melirik ke halaman depannya. Aku menemukan sebuah foto seorang perempuan cantik yang sama persis seperti perempuan yang senang mondar-mandir di dalam kepalaku. Aku menatapnya dalam, memperhatikan seluruh bagian wajahnya yang nampak pada foto itu tanpa celah. Jantungku memompa darah lebih cepat, jauh dari kereta api supercepat yang pernah diciptakan di dunia setelah aku mengusap-usap pipi perempuan itu pada layar telepon genggamku sambil membayangkan kenangan-kenanganku bersamanya. Perbedaan antara aku dengan pria gila yang sering mabuk di emperan toko semakin tidak terlihat. Pe

Seperti Minuman Bersoda

Atmosfer semakin lemah menahan terik. Kumpulan pohon di Sumatra sampai gerah hingga terbakar. Sesak hingga terbatuk-batuk. Kemudian kamu hadir membunuh dahaga. Jiwa yang kekeringan, kamu banjiri dengan kasih sayang Seperti minuman bersoda yang bergemuruh di dalam segelas cangkir putih yang berdiri kokoh di meja belajarku. Ia siap menerobos kerongkonganku. Bergerilya hingga membunuh dahaga.