Setiap orang pasti punya kebiasaan kecil yang terbilang unik, yang mungkin bagi sebagian orang terasa aneh untuk dilakukan. Aku punya beberapa teman dengan kebiasaan anehnya, maksudku unik, masing-masing. Ada yang suka sekali mencium ketiaknya, apa lagi setelah olahraga. Mungkin baginya itu narkoba yang mampu membuatnya melayang. Temanku yang lainnya ada yang suka mengelap keringat di badannya dengan tisu. Ia juga hampir setiap hari membeli ultra milk sampai empat kotak, untuk ia habiskan sendiri. Terkadang aku menggodanya agar aku diberikan satu. Dan kamu harus tau, itu pernah berhasil. Lumayan, bisa minum susu gratis. Dan kebiasaan-kebiasaan lain yang tidak mungkin aku tunjukkan satu per satu.
Bukan hanya orang-orang di sekitarku, tetapi aku juga punya kebiasaan anehku sendiri. Mungkin kamu belum tau, atau mungkin sudah tau, bahwa sejak pertama kali kita bertemu hingga hari ini aku senang sekali untuk diam-diam memperhatikanmu. Diam-diam memperhatikanmu berbicara dengan teman-temanmu, dan ketika kamu tersenyum hingga tertawa, kedua sudut bibirku tiba-tiba saja terangkat. Kebiasaan kecil yang membuatku merasa begitu bahagia. Entah kamu sedang membicarakan apa, aku tidak peduli. Yang aku pedulikan hanyalah tentang seseorang dengan senyum yang begitu manis, yang berada tepat di depan mataku.
Aku juga menyimpan banyak sekali fotomu di gadget-ku. Tingkah konyolmu, tatapan lugumu, hingga keindahan yang tidak mampu untuk aku deskripsikan tersimpan rapi di sana, sebagai kenangan yang sengaja diabadikan. Sesekali sebelum tidur, aku menyempatkan diri untuk membuka galeri, mencari foto-foto yang terdapat kamu di dalamnya, lalu tersenyum sendirian. Seringkali aku lakukan sebagai rasa syukur, bahwa aku diberi kesempatan untuk terus bersamamu. Mungkin itu terasa menjijikan bagi sebagian orang, atau mungkin bagi dirimu juga. Tapi aku melakukan itu karena aku ingin melakukan itu. Bukan karena ingin dianggap apa pun oleh orang lain, termasuk dirimu.
Mungkin kamu juga punya kebiasaan kecil yang ingin kamu sampaikan padaku. Aku tunggu ceritamu ya.
Comments
Post a Comment