Skip to main content

Aku Suka Ketika...



Aku suka ketika menatapmu.
Saat kedua bola mataku memfokuskan seluruh pandangannya pada wajahmu.
Saat jantungku mulai berdetak secara abnormal.

Aku suka ketika tenggelam.
Tenggelam dalam tatapanmu.
Tenggelam dalam kolam berisi kupu-kupu
yang siap mengelitiki seluruh tubuhku.

Aku suka ketika duduk di samping pak kusir yang berwujud kamu
dengan kereta kudanya yang siap membawaku menyusuri jalan kebahagiaan.
Tak perlu menunggu sampai ke tujuan untuk bahagia.
Karena kebahagiaan selalu berdampingan denganmu.

Aku suka ketika tingkahku adalah kuas dan cat
dan wajahmu adalah kanvas yang paling sempurna
untuk aku lukiskan sebuah senyuman paling bahagia.

Aku suka ketika menengadahkan kedua tanganku kepada-Nya
Menyebut namamu dan memohon dengan kesungguhan
Agar harapan-harapanku padamu tak hanya berbuah angan
atau hanya menyisakan kenangan.

Aku suka ketika berbaring di tempat tidur
lalu menatap langit-langit kamar.
Membayangkan kenangan dan masa depan
yang di dalamnya terdapat kamu.

Aku suka ketika keningmu adalah landasan pacu
dan kecupanku adalah pesawat terbang yang hendak mendarat.
Mendarat bersama jantung yang semakin cepat berpacu.

Aku suka ketika celotehanmu memenuhi telingaku
menutup semua suara yang hendak masuk.
Suara merdu yang menenangkan itu
Berbaris rapi di telinga pendengar setiamu.

Aku suka ketika menghirup udara
yang telah terkontaminasi aroma tubuhmu.
Menenangkan, seperti sedang diajarkan untuk terbang
lalu mendarat di pelukanmu.

Aku suka ketika tersengat terik matahari
dan kamu ada di dekatku.
Tak perlu khawatir kepanasan
karena kamu ada untuk menyejukkan.

Aku suka ketika tetesan hujan mulai membasahi atap dan jalanan
dan kamu ada bersamaku.
Tak perlu takut kedinginan
karena kamu ada untuk menghangatkan.

Aku suka ketika handphone-ku memunculkan pesan darimu
bersamaan dengan wajahku yang memunculkan senyuman karenamu.
Seperti sedang melihat keindahan dunia dari ketinggian
lalu melompat dan berteriak pada dunia, "aku cinta kamu!"

Tidak, aku tidak suka untuk melakukan hal segila itu.
Tetapi aku suka ketika kamu membuatku gila.
Tidak ada gunanya menjadi waras jika tidak menjadi bagian hidupmu
Karena aku suka ketika aku adalah bagian hidupmu.

Aku suka ketika aku dan kamu bersama-sama
diciptakan untuk bertransformasi
menjadi sebuah jaringan penyuplai bahagia yang terintegrasi
yang oleh banyak orang disebut sebagai kekasih.

Dari sekian banyak "ketika", ada satu "ketika" yang sangat kusukai.

Aku suka ketika kita saling mencintai.
Itu saja.

Comments

Popular posts from this blog

Masa Depan dan Misteri

Entah apa yang akan kita temui di depan sana nantinya. Aku juga tidak tahu. Hanya bisa menerka-nerka sesuatu yang belum pasti. Berkhayal akan terjadi apa di sana. Bermimpi akan seperti apa seharusnya hal itu terjadi. Namun ada satu hal penting yang sangat aku inginkan untuk terjadi: di waktu yang akan datang, aku dan kamu masih terus berjalan beriringan. Tentu saja masa depan tetap sulit ditebak, sedetail apa pun kamu memimpikannya. Bahkan jika kamu berhasil menghitung seluruh tetesan hujan yang jatuh ke tanah pada hari Kamis dari pukul dua siang hingga empat sore di dalam mimpimu itu. Pasti tetap akan ada yang meleset. Lalu berakhir pada ketakutan jika yang terjadi tidak sesuai harapan. Apa lagi jika yang terjadi malah jauh dari apa yang diinginkan. Tentu saja itu menyakitkan untuk dipikirkan. Tapi kamu tidak perlu khawatir berlebihan. Kita memang tidak bisa tau apa yang akan terjadi di depan sana, sebelum kita benar-benar bisa sampai ke sana dengan mengikuti sistem wa

Aku Kangen Kamu

Aku kangen kamu. Aku kangen duduk di sampingmu, lalu kita mulai membicarakan banyak hal; mulai dari yang remeh-temeh sampai ke hal yang serius. Aku kangen bercanda bersamamu. Aku kangen tertawa bersamamu. Aku kangen dengan candaanmu yang menggoda itu. :p Aku kangen dengan tangan isengmu yang suka mengelitikiku itu. Aku kangen suaramu yang selalu mampu melelehkanku. Aku kangen senyumanmu yang selalu berhasil membuatku lupa akan caranya berpijak di lantai. Aku kangen ketika kamu mulai mengeluh kelilipan di jalan saat kita sedang duduk berdua di sepeda motor Supra Fit butut hadiah dari papaku wkwk :p :p :p Aku kangen untuk membicarakan masa depan 'kita' bersamamu. Aku kangen untuk melayangkan cubitanku di pipimu. Aku kangen untuk mengacak-ngacak wajah dan rambutmu yang cantik itu. Aku kangen untuk menjadi pria manja dihadapanmu. Aku kangen duduk di taman berdua denganmu sembari mengobrol dan berteduh dari teriknya sengatan s

Retrospeksi

Dalam hitungan jam sebentar lagi tahun akan berganti, aku sejujurnya tidak ingin mengatakan kalimat klise ini, tapi menurutku memang ada benarnya juga, bahwa tidak terasa ternyata hari ini kita sudah berada di penghujung tahun, tepat di tanggal terakhir bulan Desember. Bagiku, ini adalah saat yang tepat untuk melakukan kilas balik, untuk mengingat kembali apa saja hal yang sudah kita lalui bersama, apa saja masalah yang sudah kita pecahkan bersama, apa saja kesulitan yang sudah kita hadapi bersama, apa saja kebodohan yang telah kita tertawai bersama, apa saja kejadian menyenangkan yang berakhir dengan senyum semringah kita berdua, juga kejadian lain yang berujung marah, sedih, kecewa, luka; segalanya yang terjadi di tahun ini, yang turut membentuk diri kita hari ini. Cobalah ingat kembali dan terima itu semua sebagai bagian dari dirimu, sekelam atau semenyenangkan apa pun, itulah kepingan-kepingan dalam perjalanan hidupmu yang merangkai kamu saat ini. Hal buruk banyak terjadi, tentu sa