Banyak hal darimu yang menjadi favoritku, tetapi jika itu adalah tentang bagaimana aku dapat memastikan bahwa hidupku akan berjalan dengan baik-baik saja, maka kepedulianmu adalah hal yang paling kufavoritkan.
Melangkahkan kaki dari satu hari ke hari berikutnya, dari satu masalah ke masalah lainnnya, kamu pasti sangat memahami jika itu bukan perkara mudah. Melelahkan, jelas. Telah hidup lebih dari dua puluh tahun membuat kita mengerti bahwa perkataanku barusan adalah benar adanya.
Tak jarang kita terjatuh, tak sedikit kita terluka, entah itu yang ringan atau hebat. Ada yang terasa memalukan, memilukan, hingga menyakitkan. Ada yang begitu saja hilang, sampai yang membekas amat dalam. Semua itu tak terhindarkan selama perjalanan kita belum hendak terhenti. Lantas, adakah yang dapat menguatkan? Jika ada, maka aku akan menyimpulkan bahwa itu adalah kepedulian.
Kepedulianmu, menguatkanku.
Semudah menanyakan kabarku di pagi hari, sesederhana mengingatkanku untuk makan siang, seringan memberikan semangat padaku untuk terus menjalani hidup dengan keadaan sehat. Kepedulian kecil nan remeh, mungkin bagi orang lain, tetapi bagiku itu selalu bermakna, bahwa hariku mesti dijalani dengan lebih banyak bahagia.
Ketika dunia berjalan tidak seperti apa yang aku mau, membuatku ingin berteriak dan menangis sedu, selalu ada hadirmu yang memberikan bahu, memberikan sandaran di kala aku lemah, di saat aku kalah. Bahwa dihantam kenyataan tidak melulu membuatmu berubah menjadi sampah, tidak berarti diri ini tak ada artinya lagi, bukan juga tidak berhak berbahagia lagi. Kepedulianmu yang tulus datangnya itu, menghadirkan kenyamanan yang selalu aku rindukan.
Itulah alasan mudah mengapa kepedulianmu menjadi hal favoritku. Karena, meminjam kalimat orang Inggris random yang bertebaran di internet,
care is just another word of love.*
*Sebetulnya belum tentu itu bikinan orang Inggris, bisa jadi ternyata orang Amerika atau Australia, yang juga setiap hari berbahasa Inggris. Mungkin juga itu ternyata buatan orang Tebet atau Condet yang jago berbahasa Inggris.
Comments
Post a Comment