Hal menyenangkan apa yang tidak mengingatkanku padamu? Sekeras apa pun aku mencari, sedalam apa pun aku menggali, tetap tidak ketemu jawabannya. Karena memang tidak ada.
Karena memang bersamamu adalah bahagiaku. Bahagiaku sesederhana itu, semudah itu, sekonyol itu.
Semudah mendapatkan ucapan selamat pagi, atau saat kepalamu bersandar di pundak sebelah kiri. Apa lagi? Mendengarmu tertawa lepas di jok belakang, atau melihatmu lahap menyantap nasi bungkus berisi rendang yang baru saja kita beli dari restoran padang. Iya, semudah itu memang. Jumlah seluruh jemari di tangan dan kakiku ini jelas tidak cukup untuk menghitung berapa banyak kesenangan yang telah kita berdua ciptakan. Bahkan jika jari jemari kita berdua dijumlahkan.
Tidak peduli sudah sebanyak apa kita dapatkan, tidak mau tau sudah sesering apa kita lakukan, aku ingin selalu membangun kenangan menyenangkan bersamamu. Hubungan tidak selalu tentang hal-hal yang menyenangkan, memang, tetapi hubungan yang dipenuhi kebahagiaan harus selalu diusahakan, karena hidup ini sejatinya sudah penuh beban, tidak perlu lagi menambah penderitaan.
Maka dari itu, untuk kamu, satu pesanku: jangan pernah terpikir untuk berhenti mengabadikan momen-momen kesenangan bersamaku lagi. Sekencang apa pun kamu berlari, sejauh apa pun kamu melangkah pergi, ingat bahwa rumahmu yang menyenangkan adanya di sini. Rumah itu agar selalu menyenangkan perlu dijaga, dihidupi, jangan sampai berakhir jadi hal yang kamu sesali di kemudian hari.
Ayo bersenang-senang lagi, seterusnya sampai nanti, sampai tidak ada kesempatan untuk melakukannya lagi.
Comments
Post a Comment