Tepis keraguan yang merasuki kepalamu
Buang jauh-jauh, kubur dengan batu
Sirami kenangan yang kita tulis bersama di atasnya
Biar dia tidak mengganggumu lagi
Jangan biarkan dia kembali
Genggaman bertahun-tahun
Tentu lebih kokoh dari ragu yang barusan
Tapi bisa roboh seketika
Saat ragu menutupi matamu
Jangan biarkan dia menghalangi
Tawa-tawa itu
Usapan jemariku menyisisir mahkota kepalamu
Ketika kedua sudut bibir kita terangkat
Ingatan itu membakar ragu
Hanguskan ragu dengan kenanganmu
Saat sulit bagi kita saling tatap
Kumpulan rindu-rindu itu meledak
Berteriak minta bertemu
Kala itu membuat sadar
Kita memang saling membutuhkan
Ingat-ingat lagi semua yang terjadi
Memori yang tersusun
Memenuhi dinding galeri
Yang didatangi koleksi baru tiap hari
Tenggelamkan dirimu
Tatap setiap bingkai di situ
Perasaan tidak karuan
Pelukan menghangatkan
Saling menyelamatkan
Dadamu disesaki keriuhan
ilustrasi di pikiran menyadarkan
Bahwa sekarang kita ada untuk bersama
Duduklah di jok belakang sepeda motorku
Rebahkan tubuhmu di punggungku
Akan kupacu dengan kecepatan tinggi
Sampai ragu jauh ditinggal pergi
Comments
Post a Comment