Skip to main content

Kesal




Tidak biasanya aku peduli pada kebodohan

Tidak peduli akan apa yang mereka lakukan
Namun aku kesal, terpicu untuk meluruskan
Tentang hubungan dua orang bodoh yang bertahan


Hubungan dua orang tidak bisa melangkah sendirian

Seperti kaki kiriku yang lebam dihantam lawan
Perih, membengkak, sulit digerakkan
Kaki satunya berjalan kesusahan
Memikul beban berlebihan


Dua orang yang tidak beriringan

Langkah cacat mereka hasilkan
Entah ke mana arah dan tujuan
Tidak jelas apa yang diinginkan


Hanya bisa memunculkan keributan

Mengeluh atas semua kekacauan
Tidak sadar itu yang mereka ciptakan
Entah di mana mereka menaruh pikiran


Hubungan dua orang harus bergandengan

Berdua ada untuk saling menguatkan
Seperti yang terus kita lakukan
Perlahan menyingkirkan setiap halangan


Hubungan dibentuk atas kecintaan

Bukan untuk menciptakan setumpuk keluhan
Apa lagi bertubi-tubi kemarahan
Dan segudang kebencian


Gunakan akal pikiran

Bangkitkan kesadaran
Hubungan dua orang tanpa kesepakatan
Merupakan kekosongan yang melelahkan

Comments

Popular posts from this blog

Perempuan Pada Layar Telepon Genggamku

Tugas sekolah yang harus kukerjakan membuatku kembali terlambat untuk menenggelamkan diri dalam lautan mimpi. Aku harus menyelesaikannya jika tidak ingin mendengar sambaran petir bernada sarkastik dari guru yang menjengkelkan itu. Akhirnya aku malah jadi susah tidur. Aku mencoba menyelesaikan tugas itu secepat mungkin. Namun pekerjaanku berhenti tepat setelah aku menekan tombol power telepon genggamku dan melirik ke halaman depannya. Aku menemukan sebuah foto seorang perempuan cantik yang sama persis seperti perempuan yang senang mondar-mandir di dalam kepalaku. Aku menatapnya dalam, memperhatikan seluruh bagian wajahnya yang nampak pada foto itu tanpa celah. Jantungku memompa darah lebih cepat, jauh dari kereta api supercepat yang pernah diciptakan di dunia setelah aku mengusap-usap pipi perempuan itu pada layar telepon genggamku sambil membayangkan kenangan-kenanganku bersamanya. Perbedaan antara aku dengan pria gila yang sering mabuk di emperan toko semakin tidak terlihat. Pe...

Zat Adiktif

Jika senyummu adalah zat adiktif terlarang Maka aku rela seumur hidup dipenjara Daripada aku gila lalu mati Karena sakau tidak melihatmu tersenyum

Rasanya Masih Sama

Rasanya masih sama... Lagi-lagi tidurku berantakan. Semenjak liburan, ditambah lagi harus sahur selama Ramadan kemarin membuat tidurku menjadi kacau. Kupikir setelah kemarin bisa tidur dengan benar maka hari ini juga akan demikian. Ternyata aku salah. Jadi dengan terpaksa aku harus kembali untuk menghabiskan waktu malam tanpa tidur lagi deh , hehe. Maafkan aku. Biasanya ketika aku tidak tau harus melakukan apa, aku akan merenung, atau bahasa kerennya, bengong . Memperhatikan sekitar, mendengarkan suara dengkuran kucing yang menumpang tidur di rumah, menatap langit-langit kamar, yang pada ujungnya pasti berhenti pada memikirkan kamu. Jangan geer , tapi sejujurnya aku memang tidak pernah bisa berhenti untuk memikirkan kamu. Aku selalu memikirkan kamu. Apa yang aku pikirkan tidak menentu dan tidak direncanakan. Aku memikirkan apa pun, selama itu masih tentang kamu. Seperti memikirkan betapa menyebalkannya dirimu ketika ngambek dan bete tidak jelas, sampai-sampai jutek terhadapku. D...