Bangun pagi (tentu saja dibantu alarm dan suara panggilan dari istri), setelah nyenyak tidur semalaman di kasur yang empuk dan kamar yang dingin. Agak sedikit malas memang, harus segera beranjak dan melangkah ke kamar mandi, kemudian berdandan rapi dan lanjut bergegas ke kantor. Sesampainya di kantor, sudah pasti mengerjakan pekerjaan yang itu lagi itu lagi.
Namun, ketika mencoba mengambil jarak dan merenungkannya sejenak, barulah terbesit di pikiran: bukankah ini kehidupan yang selama ini diinginkan? Pekerjaan dan penghasilan yang stabil, kehidupan yang layak, terlebih lagi hidup ini dijalani tidak hanya sendirian, tetapi berdua bersama seorang istri yang cantik dan penyayang. Bahkan bukan cuma sekadar cantik, tetapi ia yang melengkapi kepingan puzzle terakhir kehidupan. Ini seharusnya lebih dari cukup. Kehidupan yang tadinya untuk dibayangkan saja tidak berani, hari ini ternyata kehidupan itu yang sedang leluasa dijalani.
Maka dari itu, kita mesti tau kapan waktunya harus merasa cukup, dan aku rasa ini semua sudah lebih dari cukup. Inilah kehidupan yang aku inginkan. Kehidupan yang cukup dan patut disyukuri.
Comments
Post a Comment