Pasti sudah lama sekali sejak terakhir kali kamu mampir ke sini. Kini, kita berjumpa lagi.
Tak lama lagi kita memasuki tahun ke sembilan sejak pertama kali kita memutuskan untuk berkomitmen. Sudah lama sekali, ya? Merawat dan menghidupi hubungan yang berjalan selama ini, jelas bukan perkara mudah. Melelahkan, terkadang menjemukan. Sempat pula gagal, sempat tak lagi bermakna karena kamu memilih untuk mengabaikan, sempat tak lagi hangat, sempat tak lagi menerangi karena api yang susah payah kita nyalakan seketika kamu padamkan. Tapi tidak semua adalah salahmu, sebagian kecil adalah salahku juga karena membiarkan begitu saja sebuah percikan kecil yang akhirnya justru membumi hanguskan segala usaha yang telah kita bangun sejak hari pertama kita memulai segalanya.
Kita mencoba lagi, memulai dari awal kembali, menanam kembali yang telah tumbang, menyiram kembali yang telah layu, hingga akhirnya sampai di titik ini, di mana semua telah berjalan baik kembali. Tapi bukan berarti semuanya telah sempurna, karena kita sama-sama tau bahwa bekas luka ini masih ada. Bahkan bukan bekas, tetapi masih berupa luka yang tak kunjung kering, luka yang akan selamanya mengingatkan akan kegagalan yang tak ingin diulang kembali. Untuk segala luka, semoga lekas sembuh, entah kapanpun itu.
Masa lalu hanyalah fragmen-fragmen yang tersisa di ingatan, sementara kita tidak pernah punya bayangan jelas akan apa yang terjadi masa depan, maka hidupilah hari ini sebagai hidup yang kamu inginkan terjadi di masa lalu dan yang kamu harapkan di masa depan.
Seperti yang kita lakukan di masa lalu sampai hari ini, semoga di masa depan kita juga adalah dua orang yang saling mencintai.
Comments
Post a Comment