Skip to main content

Jika Pada Hari Itu


Jika pada hari itu aku benar-benar mati.

Tidak akan pernah ada lagi kenangan menyenangkan yang bisa kita ciptakan.

Tidak akan pernah ada lagi masakan enak yang kita coba rasakan. 

Tidak akan pernah ada lagi rute perjalanan aneh yang kita wujudkan. 


Jika pada hari itu aku benar-benar sudah mati. 

Apakah lantas menjadi akhir bahagia yang aku mau?

Apakah mungkin kehidupanmu berjalan lebih baik tanpa ada lagi kehadiranku?

Ataukah memang duniamu akan baik-baik saja tanpa hadirnya aku?

Seperti pada hari di mana kamu belum pernah mengenal siapa aku.


Jika pada hari itu.

Keputusasaanku lebih kuat daripada kewarasan dan akal sehat. 

Mengakhiri perjalanan panjangku dengan mudah dan sesaat. 

Apakah itu gambaran hidup yang selalu aku maknai.

Bahwa aku selama ini telah keliru mencintai. 


Jika pada malam itu. 

Malam tidak berjalan seperti malam itu. 

Telepon terakhir dariku tidak pernah diangkat olehmu. 

Kata-kata ajaib tidak keluar dari mulutmu yang mengurungkan niatku.

Hari ini aku sedang berbaring lurus tiga meter di bawah kakimu.

Itu juga jika kamu pernah terpikir untuk datang.

Menghampiri si payah yang mati karena patah hati.

Si bodoh yang kehilangan nyawanya dengan tangannya sendiri.

Karena cintanya dikhianati.


Sekadar masa lalu yang tak mungkin kembali, mereka bilang.

Tak perlu sampai sebegitunya, mereka bilang.

Jika memang semudah itu untuk bersikap biasa saja.

Dipaksa menelan pil pahit bahwa kehadiranku tak pernah berharga.


Lantas untuk apa masih ada?


Jika. 

Bersyukur karena itu hanya berupa kata jika. 

Sebuah pengandaian yang tidak akan pernah terjadi. 

Kurasa bukan sebuah keputusan buruk jika. 

Kehidupan ini nyatanya masih terus terjadi.


Beruntung tak pernah ada jika.

Aku masih ada.

Tatapanku nyata.

Semoga esok hari pun masih ada.

Comments

Popular posts from this blog

Perempuan Pada Layar Telepon Genggamku

Tugas sekolah yang harus kukerjakan membuatku kembali terlambat untuk menenggelamkan diri dalam lautan mimpi. Aku harus menyelesaikannya jika tidak ingin mendengar sambaran petir bernada sarkastik dari guru yang menjengkelkan itu. Akhirnya aku malah jadi susah tidur. Aku mencoba menyelesaikan tugas itu secepat mungkin. Namun pekerjaanku berhenti tepat setelah aku menekan tombol power telepon genggamku dan melirik ke halaman depannya. Aku menemukan sebuah foto seorang perempuan cantik yang sama persis seperti perempuan yang senang mondar-mandir di dalam kepalaku. Aku menatapnya dalam, memperhatikan seluruh bagian wajahnya yang nampak pada foto itu tanpa celah. Jantungku memompa darah lebih cepat, jauh dari kereta api supercepat yang pernah diciptakan di dunia setelah aku mengusap-usap pipi perempuan itu pada layar telepon genggamku sambil membayangkan kenangan-kenanganku bersamanya. Perbedaan antara aku dengan pria gila yang sering mabuk di emperan toko semakin tidak terlihat. Pe...

Zat Adiktif

Jika senyummu adalah zat adiktif terlarang Maka aku rela seumur hidup dipenjara Daripada aku gila lalu mati Karena sakau tidak melihatmu tersenyum

Rasanya Masih Sama

Rasanya masih sama... Lagi-lagi tidurku berantakan. Semenjak liburan, ditambah lagi harus sahur selama Ramadan kemarin membuat tidurku menjadi kacau. Kupikir setelah kemarin bisa tidur dengan benar maka hari ini juga akan demikian. Ternyata aku salah. Jadi dengan terpaksa aku harus kembali untuk menghabiskan waktu malam tanpa tidur lagi deh , hehe. Maafkan aku. Biasanya ketika aku tidak tau harus melakukan apa, aku akan merenung, atau bahasa kerennya, bengong . Memperhatikan sekitar, mendengarkan suara dengkuran kucing yang menumpang tidur di rumah, menatap langit-langit kamar, yang pada ujungnya pasti berhenti pada memikirkan kamu. Jangan geer , tapi sejujurnya aku memang tidak pernah bisa berhenti untuk memikirkan kamu. Aku selalu memikirkan kamu. Apa yang aku pikirkan tidak menentu dan tidak direncanakan. Aku memikirkan apa pun, selama itu masih tentang kamu. Seperti memikirkan betapa menyebalkannya dirimu ketika ngambek dan bete tidak jelas, sampai-sampai jutek terhadapku. D...