Skip to main content

Another Word of Love



Banyak hal darimu yang menjadi favoritku, tetapi jika itu adalah tentang bagaimana aku dapat memastikan bahwa hidupku akan berjalan dengan baik-baik saja, maka kepedulianmu adalah hal yang paling kufavoritkan.

Melangkahkan kaki dari satu hari ke hari berikutnya, dari satu masalah ke masalah lainnnya, kamu pasti sangat memahami jika itu bukan perkara mudah. Melelahkan, jelas. Telah hidup lebih dari dua puluh tahun membuat kita mengerti bahwa perkataanku barusan adalah benar adanya.

Tak jarang kita terjatuh, tak sedikit kita terluka, entah itu yang ringan atau hebat. Ada yang terasa memalukan, memilukan, hingga menyakitkan. Ada yang begitu saja hilang, sampai yang membekas amat dalam. Semua itu tak terhindarkan selama perjalanan kita belum hendak terhenti. Lantas, adakah yang dapat menguatkan? Jika ada, maka aku akan menyimpulkan bahwa itu adalah kepedulian.

Kepedulianmu, menguatkanku.

Semudah menanyakan kabarku di pagi hari, sesederhana mengingatkanku untuk makan siang, seringan memberikan semangat padaku untuk terus menjalani hidup dengan keadaan sehat. Kepedulian kecil nan remeh, mungkin bagi orang lain, tetapi bagiku itu selalu bermakna, bahwa hariku mesti dijalani dengan lebih banyak bahagia.

Ketika dunia berjalan tidak seperti apa yang aku mau, membuatku ingin berteriak dan menangis sedu, selalu ada hadirmu yang memberikan bahu, memberikan sandaran di kala aku lemah, di saat aku kalah. Bahwa dihantam kenyataan tidak melulu membuatmu berubah menjadi sampah, tidak berarti diri ini tak ada artinya lagi, bukan juga tidak berhak berbahagia lagi. Kepedulianmu yang tulus datangnya itu, menghadirkan kenyamanan yang selalu aku rindukan.

Itulah alasan mudah mengapa kepedulianmu menjadi hal favoritku. Karena, meminjam kalimat orang Inggris random yang bertebaran di internet,


care is just another word of love.*



*Sebetulnya belum tentu itu bikinan orang Inggris, bisa jadi ternyata orang Amerika atau Australia, yang juga setiap hari berbahasa Inggris. Mungkin juga itu ternyata buatan orang Tebet atau Condet yang jago berbahasa Inggris.


Comments

Popular posts from this blog

Perempuan Pada Layar Telepon Genggamku

Tugas sekolah yang harus kukerjakan membuatku kembali terlambat untuk menenggelamkan diri dalam lautan mimpi. Aku harus menyelesaikannya jika tidak ingin mendengar sambaran petir bernada sarkastik dari guru yang menjengkelkan itu. Akhirnya aku malah jadi susah tidur. Aku mencoba menyelesaikan tugas itu secepat mungkin. Namun pekerjaanku berhenti tepat setelah aku menekan tombol power telepon genggamku dan melirik ke halaman depannya. Aku menemukan sebuah foto seorang perempuan cantik yang sama persis seperti perempuan yang senang mondar-mandir di dalam kepalaku. Aku menatapnya dalam, memperhatikan seluruh bagian wajahnya yang nampak pada foto itu tanpa celah. Jantungku memompa darah lebih cepat, jauh dari kereta api supercepat yang pernah diciptakan di dunia setelah aku mengusap-usap pipi perempuan itu pada layar telepon genggamku sambil membayangkan kenangan-kenanganku bersamanya. Perbedaan antara aku dengan pria gila yang sering mabuk di emperan toko semakin tidak terlihat. Pe...

Zat Adiktif

Jika senyummu adalah zat adiktif terlarang Maka aku rela seumur hidup dipenjara Daripada aku gila lalu mati Karena sakau tidak melihatmu tersenyum

Rasanya Masih Sama

Rasanya masih sama... Lagi-lagi tidurku berantakan. Semenjak liburan, ditambah lagi harus sahur selama Ramadan kemarin membuat tidurku menjadi kacau. Kupikir setelah kemarin bisa tidur dengan benar maka hari ini juga akan demikian. Ternyata aku salah. Jadi dengan terpaksa aku harus kembali untuk menghabiskan waktu malam tanpa tidur lagi deh , hehe. Maafkan aku. Biasanya ketika aku tidak tau harus melakukan apa, aku akan merenung, atau bahasa kerennya, bengong . Memperhatikan sekitar, mendengarkan suara dengkuran kucing yang menumpang tidur di rumah, menatap langit-langit kamar, yang pada ujungnya pasti berhenti pada memikirkan kamu. Jangan geer , tapi sejujurnya aku memang tidak pernah bisa berhenti untuk memikirkan kamu. Aku selalu memikirkan kamu. Apa yang aku pikirkan tidak menentu dan tidak direncanakan. Aku memikirkan apa pun, selama itu masih tentang kamu. Seperti memikirkan betapa menyebalkannya dirimu ketika ngambek dan bete tidak jelas, sampai-sampai jutek terhadapku. D...