Skip to main content

Hal favorit

Kamu tau tidak, bahwa ada hal lain yang aku sangat sukai selain menggenggam erat tanganmu dan melihatmu tersenyum kepadaku?

Yaitu mengusap lembut kepalamu, sembari menghirup aroma rambutmu yang angin tiupkan kepadaku.

Mungkin terdengar aneh, tetapi ketika melakukannya, entah bagaimana itu bisa terjadi, aku merasa begitu tenang.

Hari-hari yang aku jalani kini terasa semakin berat. Masalah silih berganti dan mereka perlahan semakin bertambah kuat. Sedangkan aku terlalu lemah untuk memikulnya sendirian. Terkadang aku merasa sangat lelah, lalu berpikir untuk mengakhiri semuanya.

Namun aku cepat menyadari, bahwa selama ini ada kamu yang selalu setia berdiri di sampingku, selalu bersedia untuk menyiapkan bahu sebagai sandaranku.

Aku merasa lega. Aku ternyata memang tidak hidup di dunia ini sendirian. Aku tidak sepatutnya menyerah begitu saja pada keadaan yang ada. Sudah tidak dapat diragukan lagi jika aku harus terus mengarahkan tatapan ke depan bersamamu.

Sini, kemarilah sebentar, izinkan aku untuk mengusap kepalamu sekali lagi.

Comments

Popular posts from this blog

Perempuan Pada Layar Telepon Genggamku

Tugas sekolah yang harus kukerjakan membuatku kembali terlambat untuk menenggelamkan diri dalam lautan mimpi. Aku harus menyelesaikannya jika tidak ingin mendengar sambaran petir bernada sarkastik dari guru yang menjengkelkan itu. Akhirnya aku malah jadi susah tidur. Aku mencoba menyelesaikan tugas itu secepat mungkin. Namun pekerjaanku berhenti tepat setelah aku menekan tombol power telepon genggamku dan melirik ke halaman depannya. Aku menemukan sebuah foto seorang perempuan cantik yang sama persis seperti perempuan yang senang mondar-mandir di dalam kepalaku. Aku menatapnya dalam, memperhatikan seluruh bagian wajahnya yang nampak pada foto itu tanpa celah. Jantungku memompa darah lebih cepat, jauh dari kereta api supercepat yang pernah diciptakan di dunia setelah aku mengusap-usap pipi perempuan itu pada layar telepon genggamku sambil membayangkan kenangan-kenanganku bersamanya. Perbedaan antara aku dengan pria gila yang sering mabuk di emperan toko semakin tidak terlihat. Pe...

Zat Adiktif

Jika senyummu adalah zat adiktif terlarang Maka aku rela seumur hidup dipenjara Daripada aku gila lalu mati Karena sakau tidak melihatmu tersenyum

Rasanya Masih Sama

Rasanya masih sama... Lagi-lagi tidurku berantakan. Semenjak liburan, ditambah lagi harus sahur selama Ramadan kemarin membuat tidurku menjadi kacau. Kupikir setelah kemarin bisa tidur dengan benar maka hari ini juga akan demikian. Ternyata aku salah. Jadi dengan terpaksa aku harus kembali untuk menghabiskan waktu malam tanpa tidur lagi deh , hehe. Maafkan aku. Biasanya ketika aku tidak tau harus melakukan apa, aku akan merenung, atau bahasa kerennya, bengong . Memperhatikan sekitar, mendengarkan suara dengkuran kucing yang menumpang tidur di rumah, menatap langit-langit kamar, yang pada ujungnya pasti berhenti pada memikirkan kamu. Jangan geer , tapi sejujurnya aku memang tidak pernah bisa berhenti untuk memikirkan kamu. Aku selalu memikirkan kamu. Apa yang aku pikirkan tidak menentu dan tidak direncanakan. Aku memikirkan apa pun, selama itu masih tentang kamu. Seperti memikirkan betapa menyebalkannya dirimu ketika ngambek dan bete tidak jelas, sampai-sampai jutek terhadapku. D...