Skip to main content

Kamu Adalah



Kamu adalah rumah sederhana, tempat yang paling kurindukan untuk segera pulang dan mencari perlindungan setelah lelah berjuang menyusuri kehidupan.

Kamu adalah jembatan, yang mampu mempermudah langkahku untuk melewati hal-hal yang sulit untuk diarungi sendirian.

Kamu adalah sebuah pena, dan aku adalah kumpulan kertas kosong yang tersusun rapi, yang siap kamu corat-coret dengan berbagai cerita tentang kita.

Kamu adalah pemeran utama, aku adalah lawan mainmu, dan dunia adalah penontonnya. Biarkan dunia menyaksikan sampai bosan, karena film yang kita mainkan tak memiliki akhir.

Kamu adalah gitaris handal, dan aku adalah sebuah gitar murah yang mampu kamu sulap menjadi pengalun irama musik terindah yang pernah terdengar.

Kamu adalah proklamator kemerdekaan, dan aku adalah rakyat yang telah berpuluh-puluh tahun menunggu engkau memerdekakan diriku untuk menyayangimu selama-lamanya.

Kamu adalah selimut, mampu melindungi di saat terlemahku dengan dekap hangatmu.

Kamu adalah pemilik tatapan paling teduh, membuat semua laki-laki ingin menepi padamu walaupun bukan sedang musim hujan. Aku biarkan semua laki-laki itu mencoba meneduh padamu, karena sekeras apa pun mereka mencoba, tatapan teduh itu akan selalu mengarah padaku.

Kamu adalah jarum, dan aku adalah benang kusut yang dengan sabar kamu rapikan hingga mampu kamu rajut menjadi sebuah kain cantik yang bermotif berjalanan kita selama ini.

Kamu adalah tujuan, penghalang adalah jarak, dan aku adalah sepeda motor tua yang berusaha mati-matian menempuh jarak untuk segera sampai di tujuan.

Kamu adalah sebuah negeri cantik yang dipenuhi berbagai jenis mawar, dan aku adalah satu-satunya penduduk paling ultra-nasionalis karena begitu terpesona dengan kecantikan negeriku yang tak pernah habis.

Kamu adalah sebuah pembuktian, bahwa cinta sejati bukanlah omong kosong atau pun dongeng utopis yang wujudnya tidak bisa dibuktikan.

Kamu adalah alasan mengapa sampai detik ini aku masih terus belajar untuk membenahi diri, karena kamu pantas mendapatkan yang terbaik.

Kamu adalah segalanya.

Kamu adalah cintaku.

Comments

Popular posts from this blog

Perempuan Pada Layar Telepon Genggamku

Tugas sekolah yang harus kukerjakan membuatku kembali terlambat untuk menenggelamkan diri dalam lautan mimpi. Aku harus menyelesaikannya jika tidak ingin mendengar sambaran petir bernada sarkastik dari guru yang menjengkelkan itu. Akhirnya aku malah jadi susah tidur. Aku mencoba menyelesaikan tugas itu secepat mungkin. Namun pekerjaanku berhenti tepat setelah aku menekan tombol power telepon genggamku dan melirik ke halaman depannya. Aku menemukan sebuah foto seorang perempuan cantik yang sama persis seperti perempuan yang senang mondar-mandir di dalam kepalaku. Aku menatapnya dalam, memperhatikan seluruh bagian wajahnya yang nampak pada foto itu tanpa celah. Jantungku memompa darah lebih cepat, jauh dari kereta api supercepat yang pernah diciptakan di dunia setelah aku mengusap-usap pipi perempuan itu pada layar telepon genggamku sambil membayangkan kenangan-kenanganku bersamanya. Perbedaan antara aku dengan pria gila yang sering mabuk di emperan toko semakin tidak terlihat. Pe...

Zat Adiktif

Jika senyummu adalah zat adiktif terlarang Maka aku rela seumur hidup dipenjara Daripada aku gila lalu mati Karena sakau tidak melihatmu tersenyum

Rasanya Masih Sama

Rasanya masih sama... Lagi-lagi tidurku berantakan. Semenjak liburan, ditambah lagi harus sahur selama Ramadan kemarin membuat tidurku menjadi kacau. Kupikir setelah kemarin bisa tidur dengan benar maka hari ini juga akan demikian. Ternyata aku salah. Jadi dengan terpaksa aku harus kembali untuk menghabiskan waktu malam tanpa tidur lagi deh , hehe. Maafkan aku. Biasanya ketika aku tidak tau harus melakukan apa, aku akan merenung, atau bahasa kerennya, bengong . Memperhatikan sekitar, mendengarkan suara dengkuran kucing yang menumpang tidur di rumah, menatap langit-langit kamar, yang pada ujungnya pasti berhenti pada memikirkan kamu. Jangan geer , tapi sejujurnya aku memang tidak pernah bisa berhenti untuk memikirkan kamu. Aku selalu memikirkan kamu. Apa yang aku pikirkan tidak menentu dan tidak direncanakan. Aku memikirkan apa pun, selama itu masih tentang kamu. Seperti memikirkan betapa menyebalkannya dirimu ketika ngambek dan bete tidak jelas, sampai-sampai jutek terhadapku. D...